Saham Emiten Agen Properti IPAC Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
Saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) tengah jadi sorotan. Dalam sepekan terakhir, harga saham emiten agen properti ini melonjak 31,58%, bahkan dalam sebulan telah terbang hingga 50,38%. Pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, IPAC juga kembali mencatatkan kenaikan tajam 9,29% ke level Rp200.
Merespons kenaikan signifikan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah cepat. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tulis BEI dalam pengumumannya.
Pasca pengumuman UMA, saham IPAC pada sesi siang perdagangan Selasa (10/6) terpantau menanjak 5% ke level Rp210. BEI menegaskan, “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal."
Baca Juga: IHSG Sesi Siang Melesat 1,20% ke 7.198, Saham Pudjiadi & Sons (PNSE) Top Gainers
BEI saat ini sedang mencermati pola transaksi saham IPAC dan meminta para investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Investor diharap memperhatikan jawaban perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari IPAC.
"Mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang bisa muncul di kemudian hari sebelum membuat keputusan investasi," ujar pihak BEI.
下一篇:Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo
相关文章:
- Soal Anggaran Mobil Dinas Hampir Rp1 M, Mensesneg: Itu Bukan Berarti Harus Dibelanjakan
- Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E
- Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?
- Sowan ke Solo, Ridwan Kamil Dapat 90 Persen Nasihat dari Jokowi untuk Memimpin Jakarta
- Kasus Rahmat Effendi, KPK Panggil Sekda Pemkot Bekasi
- Prabowo Nilai Program Studi Banding ke Luar Negeri Tidak Perlu, Ini Kata Ekonom
- Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Raup Dana Miliaran, Petinggi Putuskan Jual Seluruh Saham di Bank Panin (PNBN)
- Menteri Ekraf Minta CPNS Terlibat Aktif dalam Digitalisasi hingga Kolaborasi Lintas Sektor
相关推荐:
- TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut
- KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Siapa Kapten Tim Pemenangan AMIN ? Anies Ungkap Sosok Ini
- Ini 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Usir Perut Buncit
- 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Demensia dan Alzheimer
- Bahar Jadi Tersangka & Langsung Ditahan, Kasus Denny Siregar Diungkit, Pelapornya Ngomel
- Sebanyak 35 Pesawat Disiagakan untuk Kawal Penerbangan Haji 2025
- Nah Loh, Polisi Kantongi Dua Bukti Kuat, Habib Bahar Semakin Sulit Mengelak
- KPK Deteksi Tersangka Korupsi e
- Sahroni Bersuara Tegas: Vonis Seumur Hidup Herry Wirawan Belum Adil
- Ini Alasan Kejagung Cekal Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri!
- Dakwaan Shane Lukas Sama Dengan Mario Dandy, Penjara 12 Tahun Menungggu
- IHSG Selasa Berakhir Meroket 1,65% ke Level 7.230, ANTM, BRPT dan BRMS Jadi Buruan Investor
- Selebgram Angela Lee Jalani Pemeriksaan Atas Kasus TPPU Bandar Narkoba Fredy Pratama
- Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
- Dakwaan Berlapis Rafael Alun Mulai Gratifikasi Hingga Pencucian Uang Sejak 2003
- Long Weekend, 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek